• Add to Facebook
  • Add to Digg
  • Add to Twitter
  • Add RSS Feed
English French German Spain Italian Dutch
Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

login disini

Masukkan username dan password untuk login ke blog anda


HOSTING GRATIS

Hosting Gratis

Sabtu, 16 Juli 2011

Doa dan amalan di malam NISFU SA'BAN

Bismillahhirrohmanirrohim
Allahumma yaa dzalmanni wa laa yumunnu `alaika yaadzaljalaali wal ikraami, yadzaath thouli wal in`aami, laa ilaaha illaa anta zhahrallajiinaa, wajaaral mustajiiriina, wa amaanal khaaifiina. Allahumma inkunta katabtanii indaka fii ummil kitaabi syakiyyan au mahruuman au mathruudan au muqattaran `alayya firriziqi famhullaahumma bifadhlika fii ummil kitaabi syaqaawatii wa hirmaanii wathardii wa iqtaara rizqii wa atasbitnii `indaka fii ummil kitaabi sa`iidam marzuuqan muwawaffaqal lil khairaati, fa innaka qulta wa qaulukal haqqu, fii kitabikal munzali, `alaa nabiyyikal mursali, yamhullaahu maa yasyaa-u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaabi ilaahi bittajalli a`zhami fii lailatin nishfi min syahri sya`baanal mukaraamil latii yufraqu fiiha kullu amrin hakiimin wa yubramu, ishrif `annii minal balaai maa a`lamu wa maa laa alamu wa anta `allaamul ghuyuubi, birahmatika yaa arhamarraahimiin, washallallaahu `alaa sayyidinaa Muhammadiw wa `alaa aalihii washahbihii wasallam. Aamiin.
Ya Allah Tuhanku pemilik nikmat, tiada yang bisa memberi nikmat kepada-Mu. ya Allah pemilik kebesaran dan kemuliaan, pemilik kekayaan dan pemberi nikmat, tiada Tuhanyang patut di sembah melainkan Engkau. Engkaulah tempat bersandar dan berlindung dan kepada Mulah tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan. Ya Allah Tuhanku, sekiranya engkau menulis dalam buku besar-Mu, bahwa orang yang tidak berbahagia yang sangat terbatas mendapat nikmat, yang di jauhkan dari-Mu, atau yang disempitkan dalam mendapat rezeki, maka aku memohon dengan karunia-Mu, semoga Engkau pindahkan aku ke dalam golonga orang-orang yang berbahagia, luas rezeki serta diberi petunjuk kepada kebijakan. Sesungguhnya Engkau telah berfirman dalam Kitab-Mu benar, yang berbunyi, Allah mengubah dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya dan pada-Nya sumber kitab.
Ya Allah! Dengan Tajalli-Mu Yang Maha Besar, pada malam Nisfu Sya`ban yang mulia ini, Engkau tetapkan dan engkau ubah sesuatunya, maka aku memohon semoga dijauhkan dari bencana, baik yang aku ketahui, maupun yang tidak aku ketahui. Engkaulah yany Maha mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. Aku selalu berharap limpahan rachmad-Mu ya Allah Yang Maha Pengasih, dan semoga salawat Allah selalu dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, keluarga, dan para sahabatnya. Ya Allah, kabulkanlah Do`a kami.


Doa Nisfu syaban dan amalan di dalamnya


Bismilahir Rahmanir Rahiim
Malam Nishfu 15 Sya’ban 1430 jatuh pada Rabu malam 05 Agustus 2009, atau Kamis malam 06 Agustus menurut perhitungan kalender Jawa.
Amalan-Amalan utama di malam Nishfu Sya’ban, antara lain sebagai berikut:
Pertama: Mandi sunnah saat ghurub matahari (tenggelam matahari). Manfaatnya agar dosa-dosa kita diringankan oleh Allah swt.
Kedua: Menghidupkan malam ini dengan shalawat, doa dan istighfar.
Ketiga: Ziarah atau membaca doa ziarah kepada Imam Husein cucu Rasulullah saw. Ziarah ini merupakan amalan yang paling utama pada malam Nishfu Sya’ban, dan menjadi penyebab dosa-dosa diampuni.
Dalam suatu hadis disebutkan:
“Barangsiapa yang ingin berjabatan tangan dengan ruh para Nabi, maka hendaknya berziarah kepada Al-Husein (sa) malam ini. Ziarah yang paling singkat mengucapkan salam kepadanya, yaitu:
اَلسَّلامُ عَلَيْكَ يا اَبا عَبْدِ اللهِ، السَّلامُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاتُهُ
Assalâmu’alaika yâ Abâ ‘Abdillâh, assalâmu’aika wa rahmatullâhi wa barakâtuh.
Salam atasmu wahai Aba Abdillah, semoga rahmat dan keberkahan Allah tercurahkan padamu.
Keempat: Membaca shalawat yang dibaca setiap matahari tergelincir.
Kelima: Membaca doa Kumail.
Keenam: Membaca zikir berikut, masing-masing (100 kali), agar Allah mengampuni dosa-dosa yang lalu dan memperkenankan hajat-hajat dunia dan akhirat:
Subhânallâh
Alhamdulillâh
Lailâha illallâh
Allâhu Akbar
Ketujuh: Melakukan shalat dua rakaat setelah Isya’. Rakaat pertama membaca surat Fatihah dan surat Al-Kafirun (sekali), rakaat kedua membaca Fatihah dan surat Al-Ikhlash (sekali). Kemudian setelah salam membaca zikir berikut masing-masing (33 kali):
Subhânallâh
Alhamdulillâh
Allâhu Akbar
Kemudian membaca doa keempat, lihat di bagian doa-doa di malam Nishfu Sya’ban.
Kemudian sujud sambil membaca zikir berikut:
Yâ Rabbi (20 kali)
Yâ Allâh (7 kali)
Lâ hawla wa lâ quwwata illâ billâh (7 kali)
Mâ syâa Allâh (10 kali)
Lâ quwwata illâ billâh (10 kali)
Kemudian membaca shalawat kepada Nabi dan keluarganya, lalu sampaikan hajat yang diinginkan, niscaya Allah memenuhinya dengan kemulian dan karunia-Nya.
Kedelapan: Membaca doa pada dini hari, doa kelima, lihat di bagian doa-doa pada malam Nishfu Sya’ban.
Kesembilan: Berdoa setiap selesai dua rakaat dalam shalat malam, shalat syafa’ dan shalat witir.
Kesepuluh: Sujud pada pertengahan malam sambil berdoa sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah saw, yaitu:
Sajada laka sawâdî wa khayâlî, wa âmana bika fuâdî, hâdzihi yadâya wa mâ janaytuhu ‘alâ nafsî, yâ ‘Azhîmu turjâ likulli ‘azhîm, ighfirliyal ‘azhîm fainnahu lâ yaghfirudz dzanbal ‘azhîm illar rabbul ‘azhîm.
Kepada-Mu tunduk semua keinginan dan khalayalanku, dengan-Mu merasa aman hatiku. Inilah kedua tanganku dan segala kezalimanku pada diriku, wahai Yang Maha Besar, Engkaulah yang diharapkan untuk semua keperluan yang besar, maka ampuni dosaku yang besar, sesungguhnya tak akan ada yang dapat mengampuni dosa yang besar kecuali Tuhan Yang Maha Besar.
Bismilahir Rahmanir rahiim
A’ûdzu binûri wajhikal ladzî adhâat lahus samâwâtu wal-aradhûna, wankasyafat lahuzh zhulumâtu, wa shalaha ‘alayhi amrul awwalîna wal-âkhirîn, min fuj-ati niqmatika, wa in tahwîli ‘âfiyatika, wa min zawâli ni’matika. Allâhummarzuqnî qalban taqiyyan naqiyyâ, wa minasy syirki bariyyâ lâ kâfiran wa lâ syaqiyyâ.
Aku berlindung dengan cahaya wajah-Mu, yang karenanya langit dan bumi bercahaya, karenanya kegelapan tersingkap, dan karenanya urusan orang-orang terdahulu dan belakangan menjadi maslahat, dari datangnya azab-Mu secara tiba-tiba, berubahnya keselamatan-Mu, dan hilangnya nikmat-Mu. Ya Allah, karuniakan padaku hati yang suci dan bersih, suci dari kemusyrikan, tidak ingkar dan tidak celaka.
Kemudian menempelkan pipi ke tempat sujud seraya mengucapkan:
‘Affartu wajhî fit turâbi, wa huqqalî an asjuda laka.
Kulumaskan wajahku di tempat sujud ini, dan sudah selayaknya bagiku untuk sujud kepada-Mu
Rasulullah saw bersabda:
“…Wahai jiwa yang bernafas panjang, tahukah kamu malam ini? Malam ini adalah malam nishfu Sya’ban, di dalamnya rizki dibagikan, di dalamnya ajal dicatat. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa hamba-Nya malam ini…, dan Dia menurunkan para malaikat-Nya ke bumi Mekkah.” (Mafatihul Jinan, bab 1, pasal 2)
Kesebelas: Melakukan shalat Tasbih. Shalat ini dikenal dengan nama shalat Ja’far Ath-Thayyar.
Kedua belas: Melakukan shalat empat rakaat, setiap rakaat membaca Fatihah dan surat Al-Ikhlash (100 kali). Setelah salam membaca:
Allâhumma innî ilayka faqîrun, wa min ‘adzâbika khâifun mustajîr. Allâhumma lâ tubaddil ismî, wa lâ tughayyir jismî, wa lâ tajhad balâî, wa lâ tusymitbî a’dâî. A’ûdzu bi’afwika min ‘iqâbika, wa a’ûdzu birahmatika min ‘adzâbika, wa a’ûdzu biridhâka min sakhathika, wa a’ûdzu bika minka. Jalla tsanâuka, Anta kamâ atsnayta ‘alâ nafsika wa fawqa mâ yaqûlul qâilûn
Ya Allah, aku butuh kepada-Mu, aku taku pada siksa-Mu, aku memohon perlindungan-Mu. Ya Allah, jangan ganti namaku, jangan rubah fisikku, jangan beratkan ujianku, jangan bahagiakan musuh-musuhku dengan penderitaanku. Aku berlindung dengan maaf-Mu dari siksa-Mu, aku berlindung dengan rahmat-Mu dari azab-Mu, aku berlindung dengan ridha-Mu dari murka-Mu, aku berlindung dengan-Mu dari-Mu. Maha agung puji-Mu sebagaimana Engkau memuji diri-Mu di atas pujian yang diucapkan oleh orang-orang yang memuji.
Wa may yatawakkal ‘alallâhi fahuwa hasbuh, innallâha bâlighu amrihi qad ja’alallâhu likulli syay-in qadrâ.
Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, cukuplah Dia sebagai pelindung, sesungguhnya Allah menyampaikan urusan-Nya, Allah telah menetukan takdir bagi setiap sesuatu.
Allâhumma illam takun ghafarta lanâ fîmâ madha min sya’bân faghfir lanâ fîmâ baqiya minhu.
Ya Allah, jika Engkau belum mengampuni kami di hari-hari berlalu di bulan Sya’ban, maka ampuni kami pada hari-hari Sya’ban berikutnya.
Ketiga belas: Dalam suatu riwayat dikatakan bahwa melakukan shalat seratus rakaat pada malam ini memiliki keutamaan yang banyak. Caranya: setiap rakaat membaca Fatihah dan surat Al-Ikhlash (10 kali). Atau membaca surat Al-Fatihah dan surat Yasin, Surat Tabarak dan surat Al-Ikhlash.
Keempat belas: membaca doa-doa di malam Nishfu Sya’ban
Hari Nishfu Sya’ban (15 Sya’ban) adalah hari raya yang mulia bagi para pengikut Ahlul bait Nabi saw, hari lahirnya Shahibuz zaman imam Mahdi Al-Muntazhar (‘Ajjalallahu farajahu).
(Disarikan dari kitab Mafâtihul Jinân, bab 2, pasal 2)

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته بسم الله الذي لا يضر مع اسمه شيء في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم اللهم صل على سيدنا محمد عبدك ورسولك النبي الأمي وعلى آله وصحبه وسلم

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan isi komentar disini sertakan email anda

WELLCOME

UANG UNTUK KITA

Gsmsoftservice.info

Hosting gratisan

Entri Populer

Powered By Blogger